PENGGUNAAN GAWAI YANG BERLEBIHAN BAGI KALANGAN SISWA
Penulis : Sugandi, S.Pd
Pada era modern seperti sekarang tidaklah lepas dari teknologi termasuk penggunaan gawai. Gawai atau gadjet seakan menjadi suatu kebutuhan termasuk dikalangan siswa. Saya telah melakukan observasi kepada setiap siswa hampir rata-rata mereka mempunya gawai dengan fitur-fitur yang sudah canggih. Lantas apakah gawai atau gadjet menjadi kebutuhan pokok untuk siswa? Jawabanya tergantung konteks kebutuhan apabila para orang tua memfasilitasi gawai untuk kepentingan belajar mereka maka gawai ini sangatlah diperlukan untuk menunjang pembelajaran di rumah maupun di sekolah. Namun pada kenyataanya dari beberapa survey pengggunaan gawai oleh kalangan siswa ini lebih cenderung digunakan untuk kepentingan hiburan semata bahkan ada yang sudah kecanduan dari permainan gime online. Jelas apabila terus menerus dalam waktu yang lama selain dapat menggangu psikologis mereka karena jam tidur yang kurang karena semalaman bermain gime hingga siswa lupa akan waktu belajar mereka di rumah atau bahkan waktu belajar mereka di sekolah karena tingkat pokus mereka yang akan terganggu. Selain itu dari segi sisi materil tentu yang namanya gime online apabila terlalu berlebihan penggunaannya maka akan banyak mengeluarkan biaya kuota. Disinilah peran orang tua sangat penting dalam mengontrol dan sekali-kali mengecek aktifitas belajar mereka dirumah hingga waktu tidur anak. Bagaimanapun selagi usia sekolah mereka harus bisa menyeimbangkan penggunaan gawai ini dengan keperluan sekolah mereka bukan hanya sekedar digunakan untuk permainan gime online semata.
Bijak dalam penggunaan gawai atau gadjet ini sangat penting bagi kalangan siswa dalam memanfaatkan khususnya fitur-fitur canggih yang ada digawai sebagai keperluan pokok mereka dalam belajar. Masalah permainan gime online sebagai hiburan semata boleh saja apabila penggunaannya tidak berlebihan. Akan sangat bijak bahwa mereka lebih banyak mengakses gawai ini untuk aplikasi-aplikasi pendidikan atau webset-webset pembelajaran serta penggunaan media sosial yang bijak. Mudah-mudahan semakin teknologi yang berkembang di era modern sekarang juga pemanfaatan teknologi untuk dunia pendidikan juga yang terus berkembang tapi mampu diaplikasikan para siswa bukan hanya sekedar untuk kepetingan hiburan semata. Disinilah peran guru sangat memungkinan untuk penerapan inovasi pembelajaran yang memerlukan gawai untuk para siswa seperti penggunaan fitur-fitur aplikasi pembelajaran yang bisa diakses oleh kalangan siswa.
Komentar
Bijak dalam penggunaan gawai merupakan hal yang sangat penting, apalagi di kalangan siswa. Gawai seharusnya dipakai lebih untuk belajar daripada dibuat untuk bermain game, slot, dll. Semoga orang tua dan guru bisa lebih aktif dalam membimbing penggunaan gawai agar lebih bermanfaat untuk pendidikan.
Memang penting banget untuk bijak dalam menggunakan gawai, apalagi di kalangan siswa. Gawai seharusnya dipakai lebih untuk belajar daripada cuma main game online. Semoga orang tua dan guru bisa lebih aktif dalam membimbing penggunaan gawai agar lebih bermanfaat untuk pendidikan!
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Transformasi Pendidikan Menjembatani Masa Depan Melalui Inovasi dan Kolaborasi
Penulis : Rikalista, S.Pd Pendahuluan: Pendidikan merupakan landasan utama dalam membentuk masa depan suatu bangsa. Perubahan dinamis dalam dunia saat ini menuntut transformasi mendal
Membangun Budaya Positif di Sekolah sebagai Kunci Kesuksesan Pembentukan Karakter Siswa
Penulis : Rikalista, S.Pd Budaya positif di sekolah bukan hanya sekadar tren, tetapi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi siswa. Bag
MEMBACA ADALAH KUNCI MEMBUKA GERBANG DUNIA BERSAMA GERAKAN LITERASI DI SMP NEGERI 1 LELES
Penulis : Eli Sapaat, S.Pd. Pendidikan salah satu peran sangat penting untuk mendidik anak,dari segi ilmu pengetahuan maupun dalam segi karakter,salah satunya melalui membaca. Ada peri
Jadilah Generasi Emas, Cerdas Berkarakter itu Kita
Jakarta, Kemendikbud--Dalam rangka peringatan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Maret, Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menga
Komentar Guru-guru terhadap Program Guru Belajar dan Guru Berbagi
Jakarta, Kemendikbud – Peluncuran sumber belajar seri belajar mandiri yang menjadi bagian dari program Guru Belajar dan Guru Berbagi, kemarin (3/3), sejumlah guru menyampaikan apr
Sumber Belajar Seri Belajar Mandiri Dorong Budaya Belajar dan Berbagi para Calon Guru
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan sumber belajar bagi para calon guru. Sumber belajar seri Belajar Mandiri ini menjadi salah satu media ya
Konsorsium iHiLead Dukung Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Jakarta, Kemendikbud -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas pimpinan di perguruan tinggi di Indonesia, tujuh perguruan tinggi nasional dan tiga perguruan tinggi asing membentuk konsorsi
Konsorsium iHiLead Dukung Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
Jakarta, Kemendikbud -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas pimpinan di perguruan tinggi di Indonesia, tujuh perguruan tinggi nasional dan tiga perguruan tinggi asing membentuk konsorsi
Syarat penerima bantuan kuota data internet 2021
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali melanjutkan kebijakan bantuan kuota data internet. Hal ini karena kebijakan bantuan kuota data internet di tahun 2020 mendapa
sangat setuju memang benar gawai harus digunakan dengan bijak terutama untuk para siswa. Semoga orang tua serta guru dapat membimbing penggunaan gawai agar lebih bermanfaat bagi para siswa. Dan semoga para siswa dapat menggunakan gawai untuk hal yang lebih positif lagii